Ambon,Kapatanews.com._ Bergulirnya usulan hak angket Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Buru Selatan turut diberi apresiasi oleh mantan Anggota DPRD Buru Selatan 2 periode, Sami Latbual.
Dalam keterangan via telepon kepada media ini Senin (28/04/2025). Latbual menyebut interpelasi DPRD Buru Selatan adalah bagian dari hak juga tugas mereka sebagai wakil rakyat.
Hanya saja dirinya mengingatkan agar hendaknya interpelasi itu didasarkan pada mekanisme, ketentuan, norma, hingga seluruh perangkat aturan yang berlaku.
Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Buru Selatan ini juga minta agar interpelasi DPRD Bursel yang tengah digulirkan itu tidak didasarkan pada tendensi-tendensi lain terutama tendensi politik.
” Kita apresiasi usulan Hak Interpelasi DPRD Buru Selatan sebab itu adalah tugas, wewenang dan hak DPRD. Hendaknya interpelasi itu didasarkan juga pada mekanisme, ketentuan, norma, etika dan aturan hukum yang berlaku agar tidak terkesan ada tendensi-tendensi lain diluar itu terutama tendensi politik” Kata Latbual.
Dirinya menegaskan semua pihak akan mengawal proses interpelasi ini agar berjalan secara baik.
” Kita akan kawal interpelasi DPRD Bursel itu, supaya berjalan secara baik tanpa ada rekayasa dari pihak manapun untuk mendeskreditkan Pemerintahan Bursel hari ini” tegasnya.
—-
Keberatan Dengan Istilah Rezim Minta Main
—-
Selain menyoroti bergulirnya usulan hak angket DPRD Bursel yang telah diusulkan sejak tanggal 23 April 2025 lalu.
Latbual secara khusus juga menyampaikan keberatannya atas istilah “Rezim Minta Main” yang akhir-akhir ini menjadi tranding topik politik di Buru Selatan. Latbual menghimbau agar semua pihak menjunjung etika dan norma dalam berpendapat.
” Saya baca berita mengenai pernyataan Anggota DPRD Bursel tentang usulan hak interpelasi ini, Saya terus terang tidak setuju dengan penggunaan istilah rezim minta main itu. Hendaknya Anggota DPRD menjunjung etika dalam berpendapat di media masa, kita boleh berbeda pendapat tapi tolong jaga norma, etika. Saya anggap istilah rezim minta main itu tidak beretika. Sebagai anggota DPRD harus mengedepankan etika dan norma dalam berbicara, maupun berpendapat karena ini soal memberikan contoh dan keteladanan yang baik bagi rakyat ” Himbaunya.
Latbual mengharapkan semua pihak sekalipun ditengah tingginya tensi politik pasca pengusulan interpelasi DPRD Bursel agar menjaga norma dan etika.
“Mari sama-sama kita bangun negeri ini dengan menjaga norma dan etika” Harapnya (KN 03).